Penggunaan kaca film tidak hanya dapat diaplikasikan pada bidang kaca mobil saja tapi jendela rumah pun bisa diaplikasikan kaca film.
Bidang pemasangan kaca film beragam mulai dari mobil, bangunan rumah maupun perkantoran asalkan pada bidang berkaca termasuk pada jendela rumah yang sangat cocok di lapisi kaca film agar mampu meredam cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan rumah.
Seperti yang diketahui saat ini banyak jendela rumah yang menggunakan kaca film sebagai pengganti dari tirai konvensional yang saat ini banyak dipakai di setiap rumah tangga. Banyak alasan seseorang untuk beralih menggunakan kaca film.
Alasan yang pertama sering dikemukakan oleh pengguna yaitu masalah perubahan iklim yang saat ini sering terjadi, cuaca yang tadinya hujan tiba-tiba bisa beralih menjadi panas terik. Untuk mengurangi efek dari panas sinar matahari biasanya masyarakat mencoba menggunakan folding gate, cara ini rupanya tidak berhasil secara sempurna karena panas tetap saja dapat masuk. Selain itu, Folding gate juga ternyata tidak bisa mengalihkan sinar ultraviolet.
Oleh karena itu masyarakat beralih menggunakan kaca film sebagai pelapis kaca rumah mereka sebagai perlindungan dari terik cahaya matahari dan melindungi dari efek buruk radiasi sinar matahari. Bahkan pemasangan gordyn pada jendela rumah tetap tidak mampu menahan masuknya sinar ultraviolet.
Sebaliknya dengan menggunakan pelapis seperti kaca film pada jendela rumah dapat menangkal efek buruk, bahkan potensi kanker yang disebabkan oleh paparan ultraviolet.
Alasan mengapa jendela rumah perlu untuk dilapisi kaca film lainnya adalah, dampak penggunaan kaca film pada rumah dapat membantu Anda melakukan penghematan energi. Berbeda jika Anda menggunakan tirai konvensional seperti gordyn, menggunakan kaca film dapat mengutangi efek buruk yang ditimbulkan dari sinar matahari, meringankan beban kerja pendingin ruangan atau AC, serta mampu menghemat pemakaian listrik dirumah hingga 5% sehingga menghemat biaya pengeluaran rumah Anda.
Alasan mengapa jendela rumah harus dilapisi kaca film yang terakhir adalah, berdasarkan alasan keamanan (safety). Jika terjadi huru-hara atau bencana alam, kaca yang tidak menggunakan kaca film akan pecah berhamburan.