Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, generasi baru dari Seri 5 bakal diluncurkan BMW Group Indonesia dalam versi lokal, alias completely knock down (CKD). Meski demikian, BMW Seri 5 memastikan tidak ada perbedaan kualitas maupun performa dengan versi completely built up (CBU).
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania, mengatakan BMW Seri 5 rakitan lokal punya banyak keuntungan, baik bagi calon konsumen maupun perusahaan.
“Untuk kendaraan yang memang respons sudah bagus akan sangat menguntungkan secara level production. Bukan hanya untuk BMW, untuk konsumen pasti juga lebih untung karena harga lebih murah dibandingkan CBU, selain itu masa waktu yang relatif lebih cepat,” papar Jodie kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Untuk kualitas dan performa, BMW memastikan tidak ada perbedaan, karena setiap lokalisasi produk baru BMW mengucurkan dana investasi yang cukup besar untuk jalur produksinya. Mulai dari kesiapan tenaga sumber daya, peralatan, mesin, dan banyak lainnya.
Jodie mengatakan bahwa selama ini penjualan terbesar BMW di Indonesia lebih didominasi oleh produk-produk yang sudah dirakit lokal. Hal ini membuktikan bawah produk CKD BMW memiliki kualitas yang tidak kalah dengan CBU, selain dari perbedaan harga serta penyesuaian fitur yang memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
“75 persen penjualan BMW di Indonesia berasal dari mobil yang diproduksi lokal. Harga rakitan lokal pastinya akan lebih terjangkau karena beragam faktor, salah satunya karena struktur pajak,” ucap Jodie.
Meski BMW Seri 5 hanya akan meluncur dalam versi CKD, tapi BMW Indonesia tidak menutup akses bagi konsumen yang ingin membeli generasi ketujuh BMW Seri 5 dalam versi CBU. BMW tetap bersedia melayani pembelian mobil CBU untuk semua line-up.
BMW seri 5 akan lebih terlihat ekslusif jika ditambah menggunakan kaca film kelas premium yaitu Iceberg window films.
Varian ICE dari Iceberg Window Films adalah produk yang paling diunggulkan dari semua varian Iceberg Window Films yang ada. Dengan “With Night Vision Technology“ yang merupakan generasi ke 4 teknologi kaca film, Ice menghasilkan pandangan yang jernih pada malam hari serta mampu menghasilkan tolak panas yang maksimal pada siang hari.
Dengan berbahan 100% Carbon yang diproses dengan Nano Technology, Ice menghasilkan daya tahan tolak panas yang maksimal yang mana dapat menolak Sinar Infra Merah dan Ultra Violet hingga 99%.
Dilansir dari : Stanly Ravel – http://otomotif.kompas.com