Segmen kendaraan berbasis SUV, tak bisa dipungkiri memang menjadi primadona di pasar otomotif nasional. Inilah yang mendasari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku distributor tunggal Mazda di Indonesia, untuk melakukan penyegaran pada Mazda CX-5.
SUV berbadan gambot tersebut, merupakan salah satu penyumbang penjualan terbesar bagi Mazda selama ini. Hal itu diungkapkan Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI, di sela-sela acara buka bersama dengan media di Rumah Imam Bondjol, Kamis (15/6).
“Saat ini kami sedang fokus pada mobil-mobil berjenis SUV, seperti CX-5 dan CX-3, karena paling banyak peminatnya. Untuk CX-5, kami berencana melakukan penyegaran modelnya pada Agustus nanti di GIIAS,” ungkapnya.
Roy menambahkan kalau model-model mobil Mazda yang pernah diperkenalkan pada Maret lalu, akan dihadirkan kembali di ajang GIIAS 2017.
Sementara untuk model-model terbaru, Mazda tak berniat menggelontorkan model baru lagi, karena sudah menghadirkan Mazda CX-3 dan CX-5 yang akan mendapatkan penyegaran model.
Mazda2 Masih Jadi Kontributor Penjualan Terbesar
Meskipun kendaraan berbasis SUV cukup laris di pasaran, tapi kontribusi penjualan terbesar masih tetap dipegang oleh kendaraan-kendaraan berjenis city car (hatchback). Mobil mungil ini, ternyata masih cukup diminati oleh konsumen di tanah air.
“Sejauh ini, backbone penjualan kami masih dipegang oleh Mazda. Persentasenya sekitar 35 – 40% dari total penjualan secara keseluruhan. Setelah itu, disusul oleh Mazda CX-5. Dan dengan kehadiran CX-3, kami berharap bisa memerkuat segmen SUV dan mendongkrak penjualan,” cetus Roy.
Sejak dihadirkan ke publik pada April lalu, Mazda CX-3 mendapatkan sambutan yang cukup baik. Penjualannya juga terus merangkak naik, tak hanya di pulau Jawa tapi juga di kota-kota lain di luar pulau Jawa.
“CX-3 kan baru launching, jadi kami masih belum tahu berapa besar kontribusinya. Tapi, saya lihat pertumbuhan dan permintaannya cukup bagus. Kalau bisa, nantinya CX-3 bisa menjadi kontributor ketiga setelah Mazda 2 dan CX-5,” tandas Roy.
Untuk menghadapi libur lebaran, Mazda juga mengadakan program khusus yang bertajuk Mazda Lebaran Program 2017. Program ini akan berlangsung dalam dua tahap, yakni Service Campaign (29 Mei – 16 Juli) dan Lebaran Siaga (23 Juni – 2 Juli).
Dengan fitur yang dimiliki oleh Mazda tentunya akan dapat memikat hati para calon konsumen, di tambah lagi jika di aplikasikan kaca film yang berkualitas seperti Iceberg window films.
Iceberg Window Films merupakan terobosan terbaru dalam industri kaca film indonesia, yang didirikan dan dikembangkan di dekade tahun 2000 an. Produk Iceberg Window Films dapat diaplikasikan di Otomotif, Rumah dan Gedung Komersial, serta Kapal Pesiar.
Iceberg Window Films dengan “With Night Vision Technology“ merupakan teknologi generasi KEEMPAT yang terbaru di Industri kaca film. Teknologi ini berbahan dasar 100% Carbon yang diproses dengan teknologi Nano yang menghasilkan kaca film yang paling jernih saat ini.
Dilansir dari : carmudi.co.id