Sinar Ultra Violet Bisa Tembus Rumah, Ini Solusinya
Selama ini, banyak orang menganggap tabir surya atau biasa disebut sunscreen, hanya perlu dipakai ketika beraktivitas di luar ruangan. Padahal, bahaya sinar ultra violet (UV) mengintai Anda, pun saat sedang ada di dalam ruangan.
“Anggapan banyak orang, paparan matahari hanya berbahaya ketika kita sedang di pantai atau panas-panasan di luar ruangan. Padahal di dalam kantor pun, kita masih bisa terkena bahaya sinar ultra violet,” kata dokter spesialis kulit , Sari Chairunnisa, saat ditemui di Jakarta, Senin lalu.
Menurut Sari, sinar UV A dan UV B berpotensi merusak jaringan kulit, mempercepat terjadinya keriput, dan memicu kanker kulit. Apalagi, pada mereka yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Sayangnya, kata dia, banyak orang lupa bahwa sinar ultra violet bisa menembus kaca. Itu artinya, kita yang berada di dalam mobil maupun ruang kantor yang punya banyak jendela maupun dinding kaca, tak lepas dari paparan sinar UV.
Karena itu Sari menyarankan agar sunscreen tetap digunakan di kulit wajah dan tubuh, untuk fungsi preventif. “Walau Anda berangkat jam 5 pagi ke kantor, pulang jam 6 sore, sunscreen harus tetap dipakai agar kulit tidak gosong dan mudah keriput,” ujarnya.
Bila Anda beraktivitas di luar ruangan, sunscreen mesti diaplikasikan 2-3 jam sekali. Sementara jika Anda bekerja di dalam ruangan, mengoleskan sunscreen 6 jam sekali disebutkan Sari sudah cukup.
Solusi selanjutnya yaitu aplikasikan kaca film di mobil maupun hunian Anda. Kaca film yang berkualitas seperti Iceberg Window Films UV-400 Series adalah tipe film dengan proteksi maksimal menolak sinar ultra violet berbahaya hingga 400 nm, dengan teknologi terbaru yang diproduksi di Amerika Serikat. Proteksi maksimal pada kulit dan mata anda dari efek sinar Ultra Violet yang dapat menyebabkan kanker kulit dan mata katarak, serta gangguan lainnya yang disebabkan sinar Ultra Violet. Iceberg Window Films UV-400 Series memberikan jaminan proteksi selama lima tahun.
dilansir dari : tempo.co