Teknologi ban belakang yang bisa berbelok sepertinya akan umum digunakan pada mobil-mobil produksi. Bulan lalu Porsche merilis video penjelasan teknologi itu yang dimiliki edisi facelift 911 Carrera S, kini Ferrari yang unjuk gigi memperkenalkan teknologi Passo Corto Virtuale (PCV/virtual jarak pendek poros roda) pada model terbaru F12tdf.
PCV adalah inovasi gerak roda belakang yang bisa disetir terbaru milik Ferrari. Fungsi utamanya secara signifikan menambah stabilitas berkendara, terutama ketika keluar-masuk tikungan dalam kecepatan tinggi.
PCV bekerja mengandalkan perangkat yang memiliki kemampuan kontrol logika. Secara otomatis, perintah gerakan kanan dan kiri ban belakang disesuaikan dengan kecepatan, gerakan setir, dan sudut belok ban depan.
Dalam video dijelaskan, penggunaan ban depan lebih lebar dibanding ban belakang bisa meningkatkan performa di sirkuit. Namun masalah yang timbul menggunakan konfigurasi itu, oversteer makin sering kejadian. Pada F12tdf, konfigurasinya bekerja maksimal dengan PCV, sebab ban belakang membantu menyeimbangkan posisi bodi tetap diracing line.
Ferrari telah memperkenalkan F12tdf pada Selasa (13/10/2015). Model yang dibuat terbatas hanya 799 unit ini dibekali mesin V12 6.262 cc yang juga digunakan F12 berlinetta. Tenaga F12tdf mencapai 780 PS atau lebih besar 40 PS dari F12. Meski sudah dikenalkan Ferrari belum merilis harganya di pasaran.
Sumber : otomotif.kompas.com
Follow & Like:
Twitter : icebergwf
Instagram: icebergwf
Facebook: Iceberg Window Films