Honda Mobilio, salah satu penyumbang penjualan terbesar Honda di Indonesia. Bahkan, bila dilihat dari data penjualan Januari hingga April 2017 yang mencapai 67.696 unit, penjualan Mobilio menyumbang 17.812 unit. Atau market sharenya sebesar 19% di segmen low Multi Perpose Vehicle (MPV).
Pertama kali masuk ke pasar Indonesia di 2014. Sejak diluncurkan, mobil ini dianggap jadi salah satu pesaing berat Toyota Avanza, yang notabene mobil paling laris. Dilengkapi berbagai fitur dan spesifikasi menarik, Mobilio langsung memikat hati konsumen di Indonesia.
Dari awal, hanya Mobilio yang bisa mendekati Avanza Namun seiring berjalan waktu, penjualan Mobilio masih tidak bisa menyaingi Avanza. Mobil ini dianggap masih kurang beberapa fitur, yang jika ada, mungkin saja penjualannya bisa mendekati Avanza yang rata-rata tiap bulannya terjual lebih dari 5.000 unit. Lantas fitur apa saja yang seharusnya disematkan Honda pada Mobilio?
Pertama eksterior. Dari segi penerangan, Mobilio masih menggunakan Halogen. Hal ini tentu menjadi kekurangan. Saat ini, banyak mobil yang sudah menerapkan lampu LED sebagai penerangan utamanya. Secara dimensi Mobilio memang terbilang unggul dibanding produk di kelas LMPV lain.
Mobil ini memiliki panjang 4,386 mm, lebar 1,683 mm, tinggi 1,603 mm. Meski begitu, ruang kabin Mobilio tidak terlalu besar dibanding kompetitornya. Selain itu, ground clearencenya juga terbilang rendah, masih kalah unggul dibanding Toyota Avanza yang bisa mencapai 200 mm.
Selain itu, Mobilio juga belum dilengkapi dengan auto lock system. Fitur ini bisa memudahkan pengguna, menutup secara otomatis mengunci semua pintu dari bagian depan saja. Desain kabin Mobilio terbilang biasa saja dan masih kalah kelas dibanding Honda BR-V.
Bagian kursi dirasa kurang nyaman, penggunaan busa terasa kurang tebal. Selain itu, untuk varian terendahnya, S, tidak dilengkapi double blower. Tak seperti tipe S dan E. Pada varian tertinggi (RS), Honda menambahkan AC digital dan dilengkapi dengan kemampuan climate control.
Di segi fitur hiburan, Mobilio paling lengkap dengan diterapkannya sistem audio single DIN AM/FM Single Disc MP3/WMA + AUX Input (tipe S), Double DIN AM/FM Single Disc MP3/WMA + AUX Input + USB Port + Made for iPod dan iPhone. Namun hanya varian E dan RS saja yang sudah dilengkapi dengan layar sentuh, untuk S tidak.
Mobilio juga masih mengadopsi fitur CVT (Continous Variable Transmission) untuk transmisinya. Transmisi CVT ini dianggap beberapa kalangan masih belum mampu menyalurkan tenaga yang maksimal, tidak seperti varian Mobilio manual.
Performa mesin dianggap lebih lambat saat melaju dengan kecepatan sedang. Namun, transmisi CVT ini juga dianggap memiliki cara kerja yang lebih halus dalam hal perpindahan gigi. CVT juga dianggap lebih hemat bahan bakar.
Fitur keselamatan, mobil ini terbilang lengkap karena sudah ada ABS, EBD, dual airbag serta dudukan ISOFIX untuk kursi anak-anak, juga immobilizer dan auto door lock untuk menunjang keamanan.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kami rasa dengan harga yang ditawarkan dan fitur yang sudah ada saat ini, Mobilio masih memiliki daya saing yang kuat.
Aksesoris keselamatan dan keamanan yang diperlukan lainnya yaitu kaca film . Kaca film merupakan salah satu aksesoris mobil yang penggunaan-nya cukup vital. Selain untuk menambah kesan elegan mobil Anda, kaca film juga berfungsi memberikan perlindungan bagi mobil maupun pengendara. Menambah kekuatan kaca secara signifikan, Menahan pecahan kaca bila pecah sehingga tidak melukai orang dalam ruangan / kabin mobil, Menghambat pelaku kejahatan yang akan masuk kabin mobil.
Iceberg window films merupakan terobosan terbaru dalam industri kaca film Indonesia, yang didirikan dan dikembangkan di dekade tahun 2000 an. Produk Iceberg window films dapat diaplikasikan di otomotif, rumah dan gedung komersial, serta kapal pesiar.
Dengan nilai lebih “Moving Technology“ yang akan memberikan kualitas dan kenyamanan bagi anda dalam setiap aspek kegiatan.
Dilansir Dari : www.oto.com