Tahun Ini, Jakarta Tambah 23 Gedung Perkantoran Baru
Sepanjang 2017, Jakarta diprediksi akan disesaki 23 gedung perkantoran baru yang tersebar di area Cental Business District (CBD) dan non CBD.
Berdasarkan riset Colliers Internasional Indonesia, selama 2017 ini, 12 gedung perkantoran baru ada di CBD Jakarta dan 11 di luar CBD.
Adapun 12 gedung perkantoran baru di CBD didistribusikan ke enam lokasi, yakni dua gedung di Rasuna Said, Gatot Subroto, dan Satrio, Kemudian empat gedung di Sudirman dan dua gedung sisanya di Mega Kuningan.
“Sedangkan 10 gedung perkantoran baru di luar CBD dibagi merata ke dalam beberapa wilayah seperti Jakarta Barat, Selatan, Utara, dan Pusat,” ujar Senior Associate Direcrtor Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, di Jakarta
Empat gedung ada di Jakarta Barat (Puri Indah, Kebon Jeruk, Meruya), tiga gedung di Jakarta Utara (Sunter, Kemayoran, Pantai Indah Kapuk), dua gedung di Jakarta Selatan (Pancoran dan Pondok Labu) , dan satu gedung lainnya di Jakarta Pusat (Wahid Hasyim).
Dari 12 gedung perkantoran yang rampung dibangun tahun ini menyumbang suplai kumulatif seluas 731.164 persegi.
Salah satu gedung perkantoran penyumbang terbesar adalah Treasury Tower di dalam kompleks District 8, Sudirman dengan total luas mencapai 139.000 meter persegi.
Sementara untuk 10 gedung perkantoran di luar CBD menyumbang tambahan suplai kumulatif seluas 238.184 meter persegi dengan Soho Pancoran sebagai kontribusi terbesar dengan luasan 30.000 meter persegi.
Untuk meningkatkan kualitas infrastruktur gedung-gedung perkantoran di Jakarta, banyak hal yang perlu di perhatikan. Seperti keamanan, kenyamanan, efisiensi energi dan lainnya. Dalam upaya penghematan energi, penggunaan kaca film pada sebuah gedung sudah merupakan hal yang wajar dilakukan.
Iceberg window films efektif menghemat energi yang dihasilkan dari konsumsi pendingin udara, sebagai control panas yang ditimbulkan akibat panas sinar matahari. Selain itu, Iceberg window films dapat mengurangi silau dan pemudaran perabot dalam interior.
“Hemat Biaya 10% – 20%“
Dengan kemampuan meredam panas dari terpaan sinar matahari langsung sebesar 80%, penggunaan Iceberg window films dapat membantu mengurangi pengeluaran biaya yang dibutuhkan sebuah gedung untuk beban energi pada pendingin udara.
UV Rejected Iceberg window films sampai dengan 100%. Penggunaan Iceberg window films dapat membantu menghindari kerusakan pada barang-barang kesayangan anda, seperti sofa, perangkat elektronik, meja, dan beberapa hiasan kantor atau rumah akibat terpaan sinar UV yang berlebih.
Tingkat tolak sinar ultra violet Iceberg window films yang tinggi mampu mengurangi resiko bahaya bagi kulit dan mata.
Dilansir dari :Ridwan Aji Pitoko
Kompas.com