Seperti yang diketahui, Bali hanya dua kali mengalami pergantian musim setiap tahunnya, yaitu musim panas dan penghujan. Sementara itu, banyak pengemudi mobil yang terkadang tak memerhatikan gaya mengemudi mereka, baik saat berkendara di musim penghujan atau pun saat musim panas. Untuk itu, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika sedang mengemudi di jalanan pada saat musim panas.
• Cek Kondisi Kendaraan
Sebelum Anda memulai perjalanan, baik untuk perjalanan jarak jauh atau pun hanya di dalam kota. Hal pertama yang harus selalu diperhatikan adalah mengecek kondisi kendaraan. Pengecekan rutin wajib dilakukan mulai dari sektor eksterior hingga interior, dan jika Anda ingin menambah keamanan dan kenyamanan dalam mengemudi gunakan kaca film iceberg karena kaca film ini mampu menolak panas matahari 99% dan mampu melindungi tubuh dari bahaya sinar UVA yang dapat menyebabkan kanker kulit.
• Kenali Kondisi Kesehatan saat akan Berkendara
Kondisi kesehatan ketika mengemudi sangat penting untuk diperhatikan, karena dibutuhkan kondisi fisik yang prima saat berkendara. Pergantian cuaca yang cukup drastis, tak pelak lagi pasti memengaruhi kondisi fisik seseorang. Hindari berkendara bila Anda meminum obat yang bisa menyebabkan rasa kantuk, karena sangat berbahaya. Kondisi semacam itu bisa membuat seseorang lalai dan berakibat fatal, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tak hanya itu saja, hindari juga mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Lebih baik Anda beristirahat sejenak untuk melepaskan penat atau menghilangkan rasa kantuk.
• Perhatikan Kecepatan saat Mengemudi
Salah satu hal yang kurang mendapatkan perhatian ketika mengemudikan kendaraan adalah kecepatan. Ketika jalanan sedang kosong, tidak macet, dan cuaca cerah terkadang para pengemudi memacu kendaraan dengan cukup kencang. Padahal, hal itu sangat berbahaya, terlebih di malam hari. Kecepatan mengemudi sangat memengaruhi reflek atau kewaspadaan ketika sedang mengemudi.