Pabrikan asal Swedia, Volvo mulai memperhitungkan pasar SUV compact yang tengah naik daun dengan tren penjualan positif setiap tahunnya. Keseriusannya dibuktikan dengan merancang sebuah crossover SUV yang dinamakan Volvo XC40. Bagi yang penasaran akan bentuk dan fitur-fiturnya, XC40 akan dipajang di gelaran Shanghai Auto Show, Cina, pada April mendatang.
Volvo XC40 akan diposisikan sebagai mobil entry level crossover sport utility vehicle (SUV) milik Volvo. Hal ini terlihat dari dimensinya yang lebih kecil dibandingkan dengan kakaknya, yakni XC90 dan XC60. XC40 akan mewarisi desain khas Volvo. Meski dimensinya lebih mungil, namun mobil dibangun menggunakan platform baru CMA Platform yang sama dengan milik XC90.
Platform ini juga akan dipakai untuk membangun produk SUV lokal, Geely Lynk & Co 01. Sumber tenaga crossover XC40 berasal dari beberapa pilihan mesin, yakni mesin tiga silinder 1,5 liter bertenaga 180 hp, mesin empat silinder 2 liter, serta plug-in hybrid berkapasitas 1,5 liter bertenaga 250 hp. Mobil ini dijadwalkan mulai dijual pada akhir 2018 dan akan bersaing dengan kompetitornya, seperti Mercedes Benz GLA, Audi Q3, serta BMW X1.
Crossover kecil ini diharapkan akan siap pada awal 2018. Mesinnya ditawarkan dengan teknologi Drive-E empat silinder. Terobosan mesin ini disinyalir akan diikuti oleh generasi berikutnya dari V40 dan V40 Cross Country yang dijadwalkan akan hadir pada 2019. Pengembangan model tersebut akan dilakukan basis perusahaan Volvo di Cina. Diperkiakan mobil akan diluncurkan pertama kali di Cina sebelum menuju ke Eropa dan Amerika Serikat.
Selanjutnya dikatakan model ini juga akan mengusung platform Volvo New Compact Modular Architecture (CMA). Platform terbaru mulai digunakan Volvo dan Geely tahun ini. Artinya besar kemungkinan model crossover ini akan mengusung sistem New Turbocharged berkapasitas 1.5 liter 3 silinder.
Volvo XC40 meskipun berdimensi kecil tapi memiliki teknologi terdepan, seperti halnya kaca film Iceberg. Kaca film yang diproduksi di Amerika ini telah mendapat inovasi, sehingga tak hanya mampu menolak panas, tapi juga memiliki teknologi tinggi, seperti Night Vision Technology yang membuat pengendara bisa melihat kedepan jelas pada malam hari dan tidak menyilaukan mata saat berpapasan dengan mobil didepan.
Kaca film ini juga mempunyai teknologi UV-400 sebagai perlindungan maksimal terhadap sinar matahari UVA yang berbahaya bagi kulit manusia. Dengan memasang kaca film Iceberg, kulit akan tetap terjaga dan tetap sehat. Terdapat berbagai pilihan tingkat kegelapan, mulai dari clear untuk kaca depan, kemudian 20%, 40%, 60% hingga 90% untuk kaca film samping.