Banyak alasan pengemudi melakukan perjalanan di malam hari. Paling masuk akal adalah pulang kerja rata-rata masyarakat Jakarta dilakukan pada malam hari, mungkin juga termasuk Anda. Berkendara di malam hari memang lebih sejuk dan adem karena tidak terpapar sinar matahari. Namun ada hal penting yang menyangkut keselamatan ketika melakukan perjalanan keluar kota.
Di malam hari, pastinya Anda akan sering berpapasan dengan pengguna jalan lainnya dari arah berlawanan. Hal ini bisa membuat mata silau, memberikan tekanan, terkejut, dan bahkan menimbulkan rasa lelah pada mata. Lalu apa saja yang harus diperhatikan?
- Konsentrasi menjadi hal paling penting saat berkendara di malam hari. Kondisi tubuh pada pagi hari dan malam hari tentunya berbeda. Di malam hari, kondisi tubuh relatif lebih menurun, lelah, keletihan karena sebelumnya sudah melakukan banyak aktivitas di siang harinya. Jadi mengemudi di malam hari, dituntut berkonsentrasi lebih karena berpotensi mengantuk dan tidak fokus.
- Kaca film memiliki peranan yang vital disini. Jika memakai kaca film biasa, terpaan sinar dari lampu mobil depan akan menyebabkan mata silau dan kebutaan sementara. Untungnya, Iceberg Window Films memiliki Night Vision Technology. Teknologi dari kaca film Iceberg ini akan membuat terpaan sorot lampu depan tidak akan mengganggu mata. Kualitas penglihatan pengendara dari dalam kabin mobil juga masih bisa jelas terlihat, sehingga akan memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang di dalam kabin.
- Pastikan juga kondisi lampu mobil semua berfungsi menyala dengan baik. Bersihkan jika perlu lampu-lampu untuk mendapatkan kaca yang lebih terang. Pemeriksaan ini meliputi keseluruhan seperti dekat, jauh, sein, belakang dan lampu senja.
- Untuk meminimalkan ‘blind spot’, atur sedemikian rupa spion luar. Pengaturan spion ini juga agar pantulan menyilaukan dari sinar lampu pengemudi belakang, tidak mengganggu mata Anda.
- Pada malam hari, Anda akan lebih sulit mengukur jarak mobil lain yang berada di depannya. Untuk itu, lebih baik mengurangi kecepatan dan menambah jarak aman dengan mobil di depan atau di belakang, sebagai persiapan jika terjadi pengereman mendadak.