Maranello – Ferrari mengajak para mahasiswa spesialis desain dari universitas untuk mengkhayal seperti apa wujud mobil berlambang “kuda jingkrak” pada 2040. Hasil kreasi diadu dalam kompetisi Top Design School Contest 2015, pemenangnya telah diumumkan pada 15 Januari 2016.
Ada 50 orang peserta yang ikut, namun cuma empat yang sampai di babak final. Setiap desain dinilai oleh sebelas juri yang punya berbagai latar belakang, seperti Nick Mason dari band Pink Floyd, Paolo Pininfarina, Sebastian Vettel, hingga para kolektor.
Seluruh juri memilih “Manifesto”, desain rancangan enam mahasiswa dari ISD-Rubika, Valenciennes, Prancis, sebagai pemenang. Juri memenangkan karena apresiasi buat kemampuan mahasiswa yang bisa menciptakan seluruh visi termasuk pada eksterior, kabin, dan sistem gerak.
Hal spektakular pada Manifesto yaitu mekanisme pintu, evolusi pada fungsi interior berdasarkan teknologi masa depan. Nuansa Ferrari masih tercermin dari desain bodi yang menampilkan ciri khas ortodoks.
Selain Manifesto, para Juri juga spesial menyinggung desain FL dari mahasiswa Rusia asal Hochschule Pforzheim di Jerman, Roman Egorov. Karyanya dikatakan unggul dalam aplikasi bahasa desain interior yang tidak konvensional.
Terdapat penghargaan lain dalam Top Design School Contest 2015, yaitu Premio Speciale (Hadiah Spesial). Pemenangnya berdasarkan voting dari Facebook, diraih oleh de Esfera hasil pekerjaan tiga mahasiswa Hongik University di Seoul, Korea Selatan. (Kompas.com)