DOHA – Pesawat sebagian besar identik terbuat dari bahan aluminium kelas atas, yang merupakan alat transportasi menggunakan mesin canggih.
Namun, baru-baru ini orang-orang di Airbus dan Qatar Airways telah meluncurkan pesawat baru yang akan menampilkan penggunaan teknologi fitur serat Carbon Fiber, bahan yang biasanya ditemukan di banyak mobil sport.
Rancangan terbaru ini sarat akan teknologi mutakhir dari Airbus dan Qatar Airways, sebuah ide yang terbuat dari serat karbon. Oleh karena itu, hadirnya Airbus A350 baru diklaim menggunakan serat karbon lebih dari 50 persen dari konstruksi pesawat.
Ini digunakan dengan alasan serat karbon lebih ringan dan serat karbon terhindar terhadap korosi, atau kerusakan logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
Selain menggunakan bahan-energi lebih ringan dan lebih baik, Airbus juga mengklaim bahwa pesawat baru mereka akan membantu memerangi ‘jet lag’. Seperti penggunaan lampu LED di kabin, lampu akan mengubah suhu warna mereka untuk meniru cahaya alami matahari dan dihitung dengan ritme secara alami.
Selain itu, terdapat juga fitur kenyamanan lainnya termasuk sistem penyaringan udara di dalam pesawat setiap 2-3 menit yang ditentukan dengan ketinggian 6.000 kaki sehingga membuat penumpang lebih nyaman.
Qatar Airways akan menjadi perusahaan penerbangan pertama yang menggunakan pesawat dengan teknologi ini di dalam armada mereka. Jadi jika Anda terbang dengan perusahaan dalam waktu dekat, Anda mungkin bisa duduk dan mencoba Airbus A350 terbaru. Demikian diwartakan Ubergizmo, Senin (28/12/2015).
Sourcce : techno.okezone.com