Nissan Juke – Sayangnya, hal yang diprediksi hanyalah sebuah rumor. Nissan Juke-R 2.0 terbaru ternyata tidak ditenagai oleh mesin GT-R Nismo yang sempat ditabrakan oleh Sir Chris Hoy. Mungkin Anda masih ingat di acara Goodwood Festival of Speed tahun lalu, saat Hoy menampilkan hal yang cukup mengganggu di Molecomb ketika mengendarai GT-R Nismo. Sebuah rumor menyatakan bahwa mesin V6 600 hp yang digunakannya telah diselamtkan dari GT-R yang hancur dan dipasangkan pada Juke yang Anda lihat di sini.
Namun hal itu ternyata tidak terjadi. Kenyataannya, mesin V6 tersebut masih berada di mobilnya, yang masih tak berbentuk di garasinya, dan bagian-bagiannya mulai dipereteli untuk memperbaiki GT-R Nismo lainnya, karena suku cadangnya yang langka dan membutuhkan waktu lama untuk mendatangkannya dari Jepang.
Jadi, Nissan Juke-R terbaru ini adalah sebuah evolusi dari generasi sebelumnya, bukan sekedar menerima tranplantasi mesin. Saat diluncurkan tahun 2012 lalu, Juke-R orisinal terdengar sangat mekanikal, namun secara estetika – terutama di bagian dalam – sebuah konsep yang fungsional untuk membawa kesan sporty (lebih tepatnya: kegilaan) bagi Juke.
News:
Mobil ini disiapkan oleh spesialis balap dan engineering, Ray Mallock Ltd (RML), yang sebelumnya telah menerima dan mematikan dua buah Juke dan tiga GT-R. Generasi pertama Juke-R mendapatkan mesin V6 490 hp di bawah kap mesinnya, sistem penggerak GT-R yang telah dipangkas 250 mm di balik kulitnya, rollcage untuk meningkatkan kekakuan badannya dan beberapa sentuhan lainya untuk dipangkas dan diperkuat di beberapa bagian.
RML membuat dua buah – yang terbaik diberikan untuk dicoba oleh media – dan rancananya hanya itu saja. Dan kemudian beberapa orang mengatakan bahwa mereka ingin membelinya. Departemen garansi dan perbaikan dan suku cadang Nissan mengatakan bahwa hal itu bukan ide yang baik. Bagaimana mungkin Anda memberikan jaminan tiga tahun atau garansi ketersediaan suku cadang dan dukungan untuk 10 tahun ke depan? Yah, mungkin saja Anda tak bisa, namun para konsumen ini tidak peduli. Jadi, setelah beberapa aturan internal perusahaan dilewati, tiga buah mobil untuk konsumen pun dibuat, dengan harga yang diperkirakan mencapai lebih dari US$ 457.000.
Namun sejak saat itu, baik Juke reguler maupun GT-R terus berbenah, sehingga Juke-R juga turut disempurnakan bersamanya. Kode ‘2.0’ sudah terasa tepat. Coba Anda pikirkan hal ini seperti memperbaharui aplikasi di ponsel Anda, dibandingkan memasang versi terbarunya, karena memang ini adanya, mobil ini adalah mobil serupa yang kami kendarai tahun 2012.
Namun terdapat beberapa perbedaan dirapada sekedar penambahan tenaganya. Perubahan eksterior menjadikan mobil ini memiliki tampilan sebagaimana Juke terbaru saat ini. Sebagai contoh, lampu sein samping kini berada di kaca spion, bukan di bagian sayap. Bentuk side skirts sekarang berbeda, lampunya baru dan kini terdapat sayap belakang, sebagaimana pada Juke Nismo. Di bawah lantai belakang kini terdapat diffuser berbahan serat karbon, dan di bagian depan, bumpernya kini baru dengan lubang pendingin lebih baik, karena dibutuhkan peningkatan tenaga mesin membutuhkannya.
Velgnya kini memiliki desain yang berbeda. Di bagian dalam, juga terdapat beberapa perubahan. Juke-R yang pertama terasa berantakan di bagian dalam, jadi mobil baru ini kini memiliki karpet yang lebih baik dan tempat duduk yang lebih konvensional. Jadi apakah ini mirip dengan Juke di bagian dalamnya? Selama Anda tidak mempedulikan roll cage berukuran besar, faktanya adalah bagian dashboard benar-benar berasal dari GT-R dan Anda akan tertanam ketat di dalam kursi balap dengan sabuk pengaman empat titik.
Dan bagian belakang kabin seluruhnya terdiri dari struktur pipa roll cage. Posisi duduknya relative tinggi, dengan sandaran kursi yang tidak dapat diatur, membuat Anda tetap tegak, namun lingkar kemudinya tidak cukup dekat. Mesinnya, masih berasal berasal dari mobil pertama, namun telah disempurnakan sesuai dengan spesifikasi Nismo terbaru, menjadi 600 hp dibandingkan 490 pada mobil pertama. Tenaganya disalurkan melalui sistem penggerak yang sama, kopling ganda 6-speed yang menggerakkan keempat rodnya.
Tambahan 110 hp dapat menjadikan Juke-R 2.0 terasa jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Namun jarak tiga tahun di antara pengalaman mengendarainya menghilangkan impresinya. Saya pikir, Juke v1.0 terasa sangat cepat, dan begitu juga v2.0. RML telah melakukan dua pengujian 0 – 96 kpj dan mencatat wkatu 3,3 detik. Dengan kondisi ideal, para engineer mengklaim mobil ini mampu mencatat waktu 3,0 detik untuk mencapai 96 kpj, turun dari 3,7 detik pada mobil sebelumnya. Respon gas-nya sangat hebat untuk mobil bermesin twinturbo dan lebih baik dibandingkan GT-R Nismo versi jalanan.
Karakteristik pengendaraan sisanya tidak berubah dibanding sebelumnya, yang artinya tidak buruk sama sekali. Kemudinya sangat-sangat komunikatif, perpindahan transmisinya sangat cepat dan remnya sangat hebat untuk menghentikan mobilnya. Dan bicara soal pengendalian, mobil ini terasa sangat lengkap. Mobil ini memiliki grip GT-R yang berlimpah, dan meskipun beberapa kemampuan dan ketenangannya telah hilang karena pergerakan badannya yang besar, karena mobil ini lebih tinggi, lebih pendek dn sedikit lebih berat dibandingkan GT-R, Juke-R tetap istimewa mengantarkan apa yang dilakukannya kepada pengemudinya.
Dengan mengendarainya lebih lembut, mobil ini akan menyuguhkan lebih banyak kecenderungan understeer, yang jika Anda tekan gas-nya lebih dalam, akan berubah menjadi sedikit oversteer saat keluar dari tikungan. Namun jika Anda tetap menggunakan rem-nya saat memasuki tikungan dan berikan sedikit hentakan, hidungnya akan menusuk ke dalam tikungan berkat wheelbase-nya yang pendek.
Hal itu akan menjadikan bagian belakangnya bergoyang di saat yang sama, dimana begitu banyak tenaga kemudian akan mendorong lurus Juke setelah beberapa gerakan menyamping terjadi. Dari perspektif tersebut, mobil ini sangat stabil dan mudah dijinakkan layaknya GT-R. Hanya pergerakan badannya dan kemampuannya untuk bergeser menyamping yang terasa berlebihan. Mobil ini seakan sebuah karikatur dari mobilnya sendiri yang serius, apa yang terasa menggelikan saat ini, terjadi pula tiga tahun lalu. Perbedaan besarnya adalah, saat ini kami mengetahui sejak awal bahwa jika Anda benar-benar menginginkannya, mereka akan membuatkan satu untuk Anda.
source : autocarindonesia